Merupakan salah satu ras tertua, walaupun asal usulnya tidak diketahui dengan pasti. Hal ini dihubungkan dengan ditemukannya sebuah lukisan dan patung Egyptian kuno yang sangat mirip dengan ras Abyssinian. Menurut sejarahnya pada tahun 1868 seorang tentara England Field Marshal Sir Robert Napier kembali dari Ethiopia (Abyssinia) membawa kucing bernama Zula ke Great Britain yang kemudian dikembangbiakkannya.

Abyssinian pertama kali dikompetisikan pada tahun 1871 di Crystal Palace – London. Tahun 1900 untuk pertama kalinya Abyssinian dibawa ke Amerika Utara dan kemudian baru diakui oleh CFA pada tahun 1917. Pada tahun 1926 Abyssinian Cat Club dibentuk. Perkembangbiakan ras ini di Prancis dimulai pada tahun 1927 yang berasal dari dua kucing betina Abyssinian bernama Aluna dan Osira kelahiran Vienna.

Karakter : Sangat aktif dan suka bermain serta sangat independent. Dekat dengan keluarga dan sangat setia pada pemiliknya. Suaranya halus walaupun terlihat agak cerewet. Ras ini hanya boleh disilangkan dengan Somali.

Penampilan : Abyssinian adalah salah satu ras bulu pendek dengan penampilan yang elegant. Tubuhnya berotot kuat dengan panjang yang sedang. Kaki-kakinya panjang dan langsing seakan-akan berjalan pada ujung jarinya. Kepalanya lebar dan terlihat sedikit bulat. Dahi sedikit cembung, dan hidungnya ada sedikit lekukan dibagian dahi, idealnya antara hidung dan dahi berbentuk tegak lurus. Ekor agak panjang, tebal dibagian pangkal dan kecil di ujungnya. Mata berbentuk buah almond, sedikit sipit dibagian ujung luar mata. Warna mata gold (yellow), green, ember dan sangat expressive. Telinga besar, lebar dibagian pangkal dan tegak lurus, ujungnya sedikit melengkung serta jarak antara kedua telinga berjauhan.

Bulu : Pendek, tebal dan kasar serta rebah ke tubuh. Pola ticked tabby ; dalam satu helai bulu terdapat 2 – 3 warna gelap dan terang silih berganti ; seperti warna bulu kelinci sebagai ciri khas ras Abyssinian. Pola ticking ini terdapat di seluruh tubuh kecuali di bagian leher, perut dan kaki sebelah dalam, sedangkan ujung bulu berwarna gelap. Oleh karena itu pola ticking juga dikenal dengan sebutan aby tabby atau agouti tabby. Adanya pola tabby ditandai dengan garis pada dahi yang menyerupai huruf M, serta dua garis di ujung mata yang mengarah ke arah luar muka. Pola garis tabby ini tidak boleh ditemui di bagian badan lainnya meskipun di ujung ekor, kecuali hanya di muka. Pada waktu lahir warna keseluruhan bulu gelap, pola tabby baru terlihat setelah berumur 6 bulan.
Somali adalah versi Abyssinian semi-longhair. Ras ini sebenarnya tidak ada hubungan sama sekali dengan nama Somali di Afrika, mungkin karena hanya berdekatan dengan Abyssinia (Ethiopia).

 

Ditulis oleh: Yulian Susanty