Ras ini pada mulanya terbentuk dari hasil mutasi gen yang terjadi pada kucing domestik Amerika yang menyebabkan ekor pendek, tetapi tidak berpengaruh pada aktifitas kucing tersebut seperti memanjat atau berburu. Kemudian diketahui bahwa gen yang mempengaruhinya adalah gen dominan sehingga akan menurun jika disilangkan dengan kucing domestik yang ekornya normal. Bentuk dan ukuran ekor hasil persilangan tersebut bervariasi.
Awalnya sepasang suami istri kebangsaan Amerika – Sanders, yang sedang berlibur di daerah Indian Conservation di Arizona menemukan seekor anak kucing dengan ekor pendek, kemudian mereka adopsi dan diberi nama Yodie. Setelah itu mereka kawinkan dengan Micki kucing Siamese, dan selanjutnya anaknya disilangkan dengan kucing berwarna cream yang keturunannya dianggap sebagai awal ras ini.
Pada mulanya American Bobtail adalah bulu pendek, kemudian dikenal juga American Bobtail dengan bulu semi-longhair (sedang) dari hasil persilangannya dengan Himalayan, yang diakui oleh TICA sejak tahun 1989.
Karakter : Sifatnya tenang dan sangat bersahabat serta dekat dengan pemiliknya. Mudah bergaul dengan kucing-kucing lain maupun dengan anjing, tetapi tidak suka jika ditingal sendirian di rumah. Baru dewasa sepenuhnya sekitar umur 2 – 3 tahun. Ras ini dapat disilangkan dengan semua ras.
Penampilan : Bulunya terdiri dari dua lapis, tebal dan padat. Panjang bulu sedang terutama di leher (ruff) dan ekor, dengan undercoat yang cukup tebal. Semua warna bulu dapat diterima.
Kepala lebar dengan kontur agak bulat. Alisnya terlihat melengkung dengan pipi penuh. Hidung cukup lebar dan lurus, serta ada sedikit lekukan. Dagunya kuat dan penuh. Ukuran telinga sedang, dan bagian pangkalnya lebar sedangkan ujung telinga melengkung. Jarak antara kedua telinga agak berjauhan, dan bagian dalamnya ditumbuhi bulu yang cukup panjang. Bentuk mata oval, lebar dan berbentuk buah almond. Bagian ujung mata sebelah luar sedikit naik kearah telinga. Panjang leher sedang dan berotot.
Bentuk badannya lebar dengan ukuran sedang dan berotot sehingga terlihat gemuk. Bagian punggung terlihat agak melengkung. Panjang kaki sedang, tetapi kaki belakang lebih panjang dari pada kaki depan. Struktur tulang kaki kuat dan berotot, jari-jari kakinya lebar dan bulat, diantara jari-jari tersebut ditumbuhi bulu lebih panjang. Ekornya pendek (fleksible) dengan ukuran 2,5 – 10 cm, mungkin ditemui adanya lekukan di ekor atau bulatan dengan bulu agak kasar.
Ditulis oleh: Yulian Susanty